Prabowo Resmikan Smelter Emas Freeport Senilai Rp10 Triliun di Gresik

4 hours ago 1

loading...

Presiden Prabowo Subianto meresmikan fasilitas pemurnian emas Freeport di Gresik, Jawa Timur. FOTO/dok.SINDOnews

GRESIK - Presiden Prabowo Subianto meresmikan fasilitas Precious Metal Refinery (PMR) atau pabrik pmurnian emas atau logam mulia di Gresik, Jawa Timur. Fasilitas pemurnian emas tersebut merupakan milik PT Freeport Indonesia (PTFI).

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, hari Senin 17 Maret 2025, saya Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia republik Indonesia dengan ini meresmikan pabrik pemurnian logam mulia PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur," ujar Prabowo dalam sambutannya, Senin (17/3/2025).

Prabowo menyampaikan, dengan berdirinya industri ini, bahan baku yang mentah bisa berubah menjadi beberapa produk. Sehingga ini menjadi sesuai yang penting bagi negara dan bangsa.

"Ini yang kita hendaki bahwa negara kita, bangsa kita tidak hanya akan menjual bahan baku tapi kita ingin juga menjual barang-barang jadi, barang-barang produk akhir yang punya nilai tambah yang sangat besar," ucapnya.

"Kita bersyukur bahwa kita punya fasilitas ini, industri ini. Saya diberitahu industri ini, instalasi pemurnian logam ini terutama emas adalah yang terbesar di dunia dari segi hulu sampai hilir di satu entitas. Jadi ini saya kira perlu kita mensyukuri," sambung dia.

Sementara, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan PMR ini merupakan pabrik emas terbesar di Indonesia. Untuk smelter emas ini nilai investasinya mencapai USD630 juta atau setara Rp10 triliun.

"Dan kami laporkan bahwa produksi emas dari 3 juta konsentrat itu kurang lebih 50-60 ton emas. Dan ini utuk di Freeport di Gresik. Kalau Amman Mineral 900 lebih emasnya 18-20 ton emas, jadi over all 2 pabrik mencapai 60-70 ton emas per tahun," ucap Bahlil.

(nng)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |