Jakarta -
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini. Pertemuan itu membahas perkembangan situasi terbaru setelah demonstrasi terjadi di beberapa daerah.
Ratas itu dihadiri Menteri Koordinator (Menko) PMK Pratikno; Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Menko Perekonomian Airlangga Hartarto; Menko Pangan Zulkifli Hasan; Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin); serta Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra.
Selain itu, hadir Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman; Menteri ESDM Bahlil Lahadalia; Mendikti Brian Yuliarto; Menkomdigi Meutya Hafid; Menteri Sosial Saifullah Yusuf; Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo; dan Mendikdasmen Abdul Mu'ti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bapak Presiden, pemimpin rapat terbatas dan tentunya sama-sama kita membahas tentang penanganan residu-residu dari situasi dan dinamika satu minggu terakhir ini. Secara umum sudah semakin stabil dan penanganan juga terus dilakukan. Tetapi tadi juga lebih banyak kita membahas untuk kita fokus pada pembangunan ekonomi kita juga," kata AHY usai ratas.
AHY mengatakan Prabowo meminta pihaknya terus menjalankan program-program pembangunan. Sejumlah fasilitas umum yang rusak imbas kericuhan, kata dia, diminta Prabowo agar segera diperbaiki.
"Karena memang banyak hal yang tidak bisa menunggu, artinya pembangunan harus tetap dijalankan dengan baik. Dan beliau juga berharap kerusakan-kerusakan infrastruktur termasuk fasilitas publik yang terjadi di berbagai provinsi termasuk kabupaten/kota bisa segera ditangani, dibangun kembali ataupun diperbaiki," ujar dia.
Selain itu, rapat juga membahas perkembangan perekonomian nasional serta langkah-langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas dan memperkuat program perlindungan masyarakat. Airlangga seusai rapat menyampaikan bahwa kondisi makroekonomi Indonesia saat ini tetap terjaga baik.
Airlangga mengatakan bahwa nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp 16.400 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara pasar saham menunjukkan pemulihan setelah sempat terkoreksi tipis.
"Kemudian secara mikro, selama pasca kejadian, stok market juga turunnya relatif tipis, kemudian sudah rebound kembali," ujar Airlangga.
Dalam rapat tersebut, menurut Airlangga, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya memperkuat stimulus ekonomi pada semester 2 tahun ini. Sejumlah program yang telah berjalan akan terus diperluas, antara lain subsidi gaji bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp10 juta, program padat karya, pembebasan PPh untuk sektor tertentu yang telah dinikmati oleh 1,7 juta pekerja, serta dukungan perumahan.
"Kemudian ada program-program yang terkait dengan perumahan melalui kredit usaha rakyat. Nah ini kami akan dorong juga. Kemudian juga ada program renovasi rumah itu juga akan terus didorong," imbuh Airlangga.
Selain itu, pemerintah menyiapkan langkah-langkah untuk mencegah potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Deregulasi di beberapa sektor industri, terutama di wilayah Jawa, diproyeksikan dapat membuka lebih dari 100 ribu lapangan kerja baru. Pemerintah juga memastikan fasilitas perlindungan ketenagakerjaan tetap diberikan bagi pekerja kontrak.
"Ya kan itu kan kita sudah ada yang kontrak itu diberikan fasilitas untuk ketenagakerjaan khusus untuk yang 1 tahun," ujar Airlangga.
Terkait inflasi, Menko Perekonomian menyebutkan bahwa kondisinya relatif terkendali. "Inflasi kan relatif terjaga. Bahkan di bulan ini kan terjadi deflasi bulan kemarin. Jadi pertumbuhannya kan inflasinya 2,31(persen)," jelas Airlangga.
(fca/jbr)