Polresta Serang Gelar Doa Lintas Agama, Harap Kericuhan Ciceri Tak Terulang

3 hours ago 2

Jakarta -

Polresta Serang Kota menggelar doa bersama dengan tokoh agama dan kepala sekolah se-Kota Serang. Kapolresta Serang Kota Kombes Yudha Satri berharap kericuhan di perempatan Ciceri tak terulang.

Doa bersama lintas agama dengan tema 'Membangun Sinergi dan Silaturahmi untuk Keamanan Banten' diadakan di Mapolresta Serang Kota, Kamis (4/9/2025). Hadir dalam acara tersebut tokoh dari berbagai agama, tokoh masyarakat, hingga kepala sekolah se-Kota Serang.

Dalam sambutannya, Yudha mengatakan kegiatan ini digelar untuk mendoakan keamanan Kota Serang agar tetap aman dan kondusif. Ia pun menyinggung soal kericuhan hingga pembakaran pos polisi saat aksi demonstrasi di perempatan Ciceri. Menurut dia, penyampaian pendapat di muka umum harus dijalankan secara tertib.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyampaian pendapat di muka umum adalah hak setiap warga negara, namun tetap harus dilakukan sesuai aturan hukum yang berlaku. Kita semua menyaksikan bahwa dalam beberapa waktu terakhir terjadi berbagai aksi unjuk rasa, baik dari buruh, ojol, maupun mahasiswa, yang puncaknya sempat memicu bentrokan di wilayah Ciceri pada 30 Agustus 2025," katanya.

Ia berharap setiap elemen masyarakat yang hadir saling membantu untuk menjaga kondusivitas wilayah Kota Serang. Dia juga meminta para tokoh dan pendidik mengingatkan generasi muda supaya tak terprovokasi serta bertindak anarkis.

"Melalui kegiatan doa bersama lintas agama ini, kami berharap adanya kolaborasi dari para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para pendidik untuk mengarahkan generasi muda agar tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga kedamaian di Kota Serang," katanya.

Sementara itu, Ketua FKUB Kota Serang KH Matin Syarkowi bertausiah dan menyampaikan bahwa setiap kejadian harus dijadikan pengingat untuk memperkuat iman dan menjaga kebersamaan.

"Dalam Islam ada qadha dan qadar, yang artinya setiap peristiwa adalah bagian dari takdir Allah. Namun manusia tetap memiliki tanggung jawab atas segala tindakannya. Karena itu, kita harus selalu berintrospeksi diri, baik sebagai pemimpin maupun masyarakat, agar tetap berada di jalan yang benar," katanya.

Tonton juga video "Prabowo Panggil Tokoh Agama, Gelar Doa Bersama untuk Bangsa" di sini:

(dek/dek)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |