Jakarta -
Polri melalui Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Div TIK) memasang delapan perangkat akses internet Starlink di titik banjir wilayah utara Sumatera. Kini warga sudah mulai berkomunikasi dengan keluarga melalui sambungan internet.
Mabes Polri mengirimkan total 8 perangkat Starlink ke wilayah terdampak bencana, yaitu 2 unit di Aceh, 4 unit di Sumatera Utara dan 2 unit di Sumatera Barat. Salah satu unit di Aceh telah dioperasikan oleh Tim Bid TIK Polda Aceh yang dipimpin Ipda Edi Amran bersama dua personel lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan video yang diterima, sejumlah warga tampak menggunakan ponsel untuk berkomunikasi dengan keluarga. Diketahui hampir empat hari warga di Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen Aceh terputus dengan akses internet.
"Alhamdulillah, masyarakat sekarang sudah bisa menghubungi keluarganya setelah empat hari tidak ada sinyal. Mereka sangat antusias memanfaatkan akses WiFi yang kita pasang," ujar Ipda Edi Amran dari lokasi bencana, Minggu (30/11/2025).
Pengungsi tampak antusias menggunakan layanan akses internet gratis Starlink itu. Salah satu warga Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, menyampaikan rasa syukur usai berkomunikasi dengan keluarga.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih kepada pihak Polri yang sudah menyediakan WiFi kepada kami warga Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen Aceh yang sedang mengungsi. Saya bisa menelepon seluruh keluarga saya yang beberapa hari tidak bisa dihubungi," kata salah satu warga di lokasi.
"Alhamdulillah hari ini saya sudah terkoneksi dengan keluarga kami di luar. Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak Polri. Semoga Polri semakin sukses ke depan. Terima kasih," tambahnya.
Adapun akses WiFi Starlink ini akan dioperasikan hingga kondisi komunikasi di wilayah terdampak kembali pulih. Polri berharap kondisi warga terdampak banjir hingga longsor di utara Pulau Sumatera segera membaik.
(dwr/tor)
