Jakarta -
Direktorat Binmas Polda Metro Jaya menggelar program 'Jaga Jakarta' untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Kegiatan ini menggandeng komunitas ojol.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan program ini menekankan pentingnya sinergi antara aparat kepolisian, tokoh agama, serta komunitas masyarakat.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya komunitas ojol, untuk menjadi bagian dari Jaga Jakarta. Caranya sederhana, mulai dari disiplin berlalu lintas, tidak mudah terprovokasi isu yang menyesatkan, hingga berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Jakarta aman adalah tanggung jawab bersama," ujar Ade Ary, Rabu (3/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan bersama tersebut berjalan dengan tertib dan lancar. Polda Metro berharap dengan adanya kegiatan itu bisa memperkuat persaudaraan, membangun semangat kebersamaan, serta mendukung terciptanya Jakarta yang aman.
Sementara itu, Kasubdit Bintibsos Ditbinmas AKBP Sujanto memberikan apresiasi atas inisiatif komunitas ojol dalam menciptakan situasi aman. Ia berpesan agar selalu menjaga keamanan, memaknai nilai ibadah dalam kehidupan, serta menegakkan ketertiban.
"Aman itu sangat berharga. Setiap orang membutuhkan rasa aman, dan setiap kita bisa mengambil peran untuk menjaganya," ujarnya.
Acara dimulai dengan tahlilan, ceramah agama, hingga doa bersama. Inisiator Komunitas Mutiara Marjan, Hari Suseno, menyampaikan bahwa kegiatan itu lahir dari kebersamaan para driver ojol yang rutin berkumpul. Kemudian mereka berinisiatif mengadakan program belajar membaca Al-Qur'an di ruang terbuka sejak 22 Agustus 2023.
"Program ini dikenal dengan sebutan MM22 yang berarti Mutiara Marjan dan angka 22 sebagai simbol DUA: Datang Untuk Allah, Doa, Usaha, dan Amal. Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat dan menjadi motivasi untuk memperluas kegiatan ke tujuh halaqah di tingkat kecamatan," pungkas Hari Suseno.
(rdh/mea)