Jakarta -
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan, meninjau Asrama Polisi Cilenggang, Kecamatan Serpong yang terbakar pada Rabu, (3/9). Selain itu, ia juga memastikan penanggulangan musibah berjalan baik dan seluruh bantuan untuk para korban optimal.
"Kami melihat langsung pasca kebakaran. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, dan para korban ada yang masih dilakukan evakuasi. Saat ini dilakukan evakuasi di musala terdekat sesuai keinginan warga, awalnya di kecamatan terlalu jauh," ujar Pilar dalam keterangannya, Kamis (4/9/2025).
Sejak kejadian kebakaran, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kapolres Tangsel dan menurunkan kendaraan Damkar untuk memadamkan api. Setelah api padam, sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) langsung turun membantu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan sejumlah aparatur yang dibutuhkan. Pilar menurunkan bantuan untuk para korban, seperti pakaian baru, selimut, sembako, kasur lipat, hingga perlengkapan sekolah untuk anak-anak.
"Untuk saat ini, bagaimana para korban ditangani dan dibantu. Tim medis, dapur umum, konseling, dan posko darurat telah kami siapkan," katanya.
Ia bersedia mengoptimalkan bantuan jika dibutuhkan pihak kepolisian selaku pemilik aset. Namun menurutnya, paling mendesak adalah pembangunan fasilitas MCK dan sudah ada lokasi yang bisa dimanfaatkan.
"Kami tentu harus berkoordinasi dengan Pak Kapolres terkait bantuan yang dibutuhkan, karena ini aset kepolisian," jelasnya.
Pada kesempatan ini, Pilar berbincang dengan warga, bernama Elfira Dwi Rahmawati yang akan melangsungkan pernikahan pada Sabtu (6/9). Rumahnya menjadi korban kebakaran dan sejumlah perlengkapan persiapan pernikahan telah hangus dilalap si jago merah.
Terkait masalah tersebut, Pilar sempat menawarkan bantuan berupa uang tunai dan tetap melangsungkan pernikahan di kantor kecamatan. Namun berdasarkan hasil kesepakatan dengan warga, pernikahan Elfira dengan pasangannya Yosep Mohamad Zainudin, akan digelar di TK Bhayangkari.
"Musibah tidak pernah bisa diduga, tetapi semua ada hikmah, menuntut kita tabah. Dan insya Allah, pernikahan tetap dilaksanakan dan semoga menjadi pasangan yang sakinah, mawadah, warahmah," ujar Pilar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, musibah kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (3/9/2025). Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun sekitar 14 dari 20 rumah ludes terbakar dan sisanya terdampak.
Sumber api berasal dari salah satu rumah kosong yang berada di tengah lingkungan asrama. Akibat angin kencang, api cepat menjalar ke kiri dan kanan rumah tersebut, tetapi mampu dipadamkan tim Damkar Pemkot Tangsel bersama warga. Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik di salah satu rumah.
(akn/ega)