Perluas Literasi Keuangan lewat PINTU Goes to Office

9 hours ago 3

loading...

PINTU berkolaborasi dengan PT Julo Teknologi Finansial (JULO) selaku platform kredit digital untuk berdiskusi seputar investasi crypto dan teknologi blockchain. Foto/Dok

JAKARTA - PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one kembali menggelar program edukasi unggulannya yakni Pintu Goes to Office yang menyasar kepada kalangan profesional. Pada kesempatan ini, PINTU berkolaborasi dengan PT Julo Teknologi Finansial (JULO) selaku platform kredit digital untuk berdiskusi seputar investasi crypto dan teknologi blockchain . Kegiatan ini diselenggarakan pada Rabu (29/10) yang berlokasi di kantor JULO, Jakarta.

Senior Vice President Strategy & Business PINTU Andy Putra, mengungkapkan, “Pintu Goes to Office di kantor JULO merupakan program keempat yang kami laksanakan. Kami melihat antusiasme yang positif dari para peserta yang telah mengikuti sesi program edukasi dan literasi ini. Hingga kini kami telah mengedukasi hampir 300 karyawan melalui program Pintu Goes to Office, termasuk kolaborasi strategis bersama JULO,”

“Kami mengapresiasi JULO yang telah memberikan kesempatan atas kolaborasi lintas sektor ini. Kolaborasi ini membuktikan bahwa kita bisa bersama-sama mendorong akselerasi industri keuangan di Indonesia yang tidak hanya tumbuh dengan cepat, namun seimbang dengan program edukasi dan literasi guna memperkuat dasar pemahaman masyarakat tentang dunia keuangan dan juga investasi,” tambah Andy.

Baca Juga: Cara Memilih Aplikasi Staking Crypto, Aplikasi Pintu Termasuk Pilihan Tepat!

President Director JULO, Harri Suhendra menyambut, baik program Pintu Goes to Office yang diselenggarakan PINTU, “Kami mendukung penuh kolaborasi program edukasi dan literasi yang diinisiasi oleh PINTU. Sebagai perusahaan fintech, kami memahami pentingnya peningkatan pemahaman keuangan bagi masyarakat serta mendukung inovasi di industri keuangan digital.Kami berharap kolaborasi antar fintech seperti ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan”

Perluas Literasi Keuangan lewat PINTU Goes to Office

Berdasarkan laporan dari Mordor Intelligence, industri fintech di Indonesia tahun 2025 diproyeksi mencapai Rp341,1 triliun. Salah satu sektor di industri fintech, yakni fintech lending mengutip data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turut berkontribusi pada kemajuan industri fintech, di mana industri ini mencatatkan peningkatan total pembiayaan naik yang 27,93% atau Rp82,59 triliun per Mei 2025.

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |