Perkuat Kualitas SDM di Industri BPR, Perbarindo Gandeng Perguruan Tinggi dan Prodikpi

JAKARTA - Perbarindo yang beranggotakan BPR dan BPRS terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di industri Bank Perekonomian Rakyat (BPR) . Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi guna menyiapkan mahasiswa yang kompeten dan siap terjun ke dunia kerja, khususnya di BPR.

Sebagai bentuk konkret dari sinergi ini, Perbarindo telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PRODIKPI (Perkumpulan Program Diploma Keuangan dan Perbankan Indonesia) yang merupakan asosiasi yang beranggotakan Prodi Keuangan dan Perbankan dari berbagai universitas di Indonesia.

Kerja sama yang ditandatangani pada tanggal 25 Februari 2025 di hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta Pusat ini, tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman akademik mahasiswa, tetapi juga mendukung implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Ketua Umum Perbarindo, Tedy Alamsyah menegaskan, bahwa pengembangan SDM unggul sangat penting dalam menjaga daya saing BPR, terutama di era digitalisasi perbankan. “Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki pengalaman praktik langsung yang bisa diterapkan di dunia kerja,” ujarnya.

Dalam kerja sama ini, berbagai program telah disiapkan, seperti magang, pelatihan industri, seminar, serta program sertifikasi yang selaras dengan kebutuhan sektor BPR dan UMKM. Dengan demikian, lulusan perguruan tinggi diharapkan dapat langsung berkontribusi dalam meningkatkan kualitas layanan dan inovasi di BPR.

Ketua Umum PRODIKPI, Dede Suryanto, menyambut baik kerja sama ini dan menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan industri dalam menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif Perbarindo dalam menjalin sinergi dengan perguruan tinggi. Kerja sama ini membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di industri perbankan mikro, yang akan meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja,” ungkapnya.

Selain itu, PKS ini juga mencakup program edukasi dan literasi keuangan bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro dan kecil. Mahasiswa yang telah dibekali dengan ilmu dan praktik perbankan akan terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang akses pembiayaan dan manajemen keuangan di kalangan UMKM dengan didampingi Dosen dan Praktisi BPR.

Dengan adanya kerja sama ini, Perbarindo berharap industri BPR dapat semakin berkembang dengan dukungan SDM berkualitas, sementara perguruan tinggi mendapatkan manfaat dalam peningkatan relevansi kurikulum dan kualitas lulusan. Langkah ini juga sejalan dengan misi Perbarindo meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat daya saing industri memperkuat peran BPR dalam mendukung perekonomian daerah serta meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.

(akr)