Pengamanan Istana Singasari Diperketat usai Anusapati Habisi Nyawa Ken Arok

10 hours ago 2

loading...

Candi Singasari merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Singasari. Foto/Kebudayaan Kemdikbud

KISAH pengamanan Istana Singasari diperketat diulas dalam artikel ini. Peristiwa itu terjadi usai Anusapati menghabisi nyawa Ken Arok .

Anusapati menikam anak tirinya itu ketika makan di ruang makan. Kematian penguasa Kerajaan Tumapel atau Singasari di tangan sang anak tiri memang tergolong mengejutkan.

Apalagi, alat yang digunakan untuk membunuh merupakan keris buatan Mpu Gandring yang dipesan sendiri oleh Ken Arok. Setelah Ken Arok tewas, akhirnya Anusapati naik tahta menggantikan ayah tirinya.

Baca Juga

Kisah Perdebatan 2 Pemuka Agama dan Kecerdikan Ken Arok Bunuh Penguasa Tumapel

Di sisi lain, Tohjaya yang merupakan putra dari Ken Arok dengan Ken Umang mengetahui bila ayah kandungnya dibunuh oleh Anusapati. Diam-diam pun Tohjaya merencanakan pembunuhan ke Anusapati yang tengah berkuasa di Singasari.

Tetapi perjalanannya, Anusapati yang sadar adanya ancaman memperketat penjagaan di Istana Singasari, sebagaimana dikutip dari "Hitam Putih Ken Arok: Dari Kejayaan Hingga Keruntuhan", Rabu (12/3/2025).

Pengawalan di istana diperkuat pascaperistiwa pembunuhan Ken Arok itu. Bahkan, kamar tidurnya dikelilingi parit dan dijaga oleh para prajurit andalan.

Baca Juga

Daftar Sekretaris Kabinet Berasal dari TNI dan Polri, Nomor 1 Tolak Mobil Dinas untuk Keluarga

Akan tetapi Tohjaya mampu menembus sistem keamanannya Anusapati. Ia tahu betul bagaimana menaklukkan sang saudara tirinya itu.

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |