Pangeran Hisahito Belum Ingin Menikah, Kekaisaran Jepang Terancam Krisis Suksesi

1 week ago 7

loading...

Pangeran Hisahito, satu-satunya pewaris laki-laki di Kekaisaran Jepang, dikabarkan belum ingin menikah. Keputusan ini semakin memperburuk krisis suksesi. Foto/CNN

JEPANG - Pangeran Hisahito , satu-satunya pewaris laki-laki di Kekaisaran Jepang, dikabarkan belum ingin menikah. Keputusan ini semakin memperburuk krisis suksesi yang telah lama mengancam keberlangsungan monarki tertua di dunia.

Dilansir dari AFP, Selasa (8/4/2025), dengan jumlah anggota keluarga kekaisaran yang terus berkurang dan aturan ketat yang melarang perempuan naik takhta, masa depan Kekaisaran Jepang kini menjadi sorotan.

Berdasarkan hukum Kekaisaran yang berlaku sejak 1947, hanya laki-laki yang dapat mewarisi takhta, sementara perempuan harus meninggalkan status kekaisaran jika menikahi rakyat biasa. Hal ini semakin mempersempit garis keturunan kerajaan, terutama karena anggota keluarga laki-laki semakin sedikit.

Hisahito, yang baru menginjak usia 18 tahun, saat ini berada di urutan kedua dalam garis suksesi setelah ayahnya, Putra Mahkota Akishino. Namun, dalam konferensi pers perdananya baru-baru ini, Hisahito menyatakan bahwa ia belum memikirkan pernikahan dalam waktu dekat.

Pangeran Hisahito Belum Ingin Menikah, Kekaisaran Jepang Terancam Krisis Suksesi

Foto/Reuters

“Mengenai pernikahan, saya belum memikirkan secara mendalam tentang waktu atau pasangan yang ideal,” kata Hisahito kepada wartawan.

Pernyataan ini semakin mengkhawatirkan bagi masa depan Kekaisaran Jepang. Kakaknya, Putri Mako, sudah melepas status kerajaannya setelah menikahi pria biasa, sementara Putri Aiko, putri Kaisar Naruhito, tidak dapat menjadi penerus takhta karena peraturan yang membatasi suksesi hanya bagi pria.

Dalam kesempatan yang sama, Hisahito juga berbagi tentang ketertarikannya pada lingkungan. Ia mengaku menikmati mengamati serangga, menanam sayuran, serta prihatin dengan dampak perubahan iklim terhadap kehidupan manusia.

“Saya merasa gugup berbicara dengan kalian semua," jelasnya.

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |