Pakar Indonesia Pimpin Kongres Internasional Kedokteran Regeneratif di Roma Italia

5 hours ago 1

loading...

Prof Deby Vinski menyerahkan Sertifikat Kongres kepada Prof dr Darren Grifin dari University of Kent Inggris pakar genetik dunia, disaksikan dr Darwin Eton, Wakil Ketua Kongres dari USA. Foto/istimewa

JAKARTA - Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah dunia melalui kiprah Prof Deby Vinski. Pakar kedokteran regeneratif yang juga menjabat Presiden World Council of Preventive Medicine (WOCPM) ini ditunjuk sebagai Chairman dalam International Conference on Stem Cells and Regenerative Medicine di Roma, Italia.

Konferensi bergengsi yang digelar di Hotel NH Roma Villa Carpegna, pada 24–26 Maret 2025, ini menjadi ajang pertemuan para ilmuwan, dokter, dan peneliti dari berbagai negara untuk membahas kemajuan teknologi sel punca dan aplikasinya dalam dunia medis.

Sebagai Ketua Kongres, Prof Deby Vinski memimpin berbagai sesi ilmiah, panel diskusi, serta membuka ruang kolaborasi global untuk mempercepat pengembangan regenerative medicine dan mendorong pertumbuhan health tourism dunia.

“Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk dipercaya memimpin kongres internasional ini. Dunia kedokteran regeneratif berkembang sangat pesat, dan kita tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi global adalah kunci. Saya membawa semangat Indonesia ke panggung dunia—bahwa kita mampu menjadi pionir dalam inovasi terapi sel punca dan teknologi kedokteran masa depan," ujar Prof Deby Vinski, Senin (7/4/2025).

Penunjukan Prof Deby sebagai Ketua Kongres merupakan bentuk pengakuan internasional atas dedikasi dan kontribusinya dalam pengembangan terapi sel punca secara global. Selama bertahun-tahun, Prof Deby aktif dalam berbagai riset dan inisiatif internasional yang mendorong terobosan di bidang kedokteran anti-aging dan regeneratif.

Kehadiran Prof Deby Vinski di konferensi internasional ini mempertegas peran Indonesia dalam komunitas ilmiah global, sekaligus menempatkan Celltech dan para ilmuwan Indonesia dalam peta dunia sebagai pionir dalam bidang kedokteran regeneratif.

Dalam forum prestisius ini, Celltech Stem Cell Centre, lembaga yang juga dipimpin oleh Prof Deby, turut hadir sebagai exhibitor utama. Celltech menjadi representasi kemajuan Indonesia dalam teknologi kedokteran modern.

Dikenal sebagai One Stop Stem Cell Therapy and Bio Bank Centre pertama di Indonesia, Celltech adalah hasil kolaborasi antara Swiss Biotech dan GMP International serta ditunjuk sebagai Centre of Excellence se-Asia Pasifik oleh Becton Dickinson USA.

Berfokus pada terapi anti-aging, regeneratif, dan layanan berbasis genetik, Celltech terus mengembangkan inovasi berbasis sel punca untuk berbagai kondisi degeneratif. Dengan fasilitas berstandar internasional yang berlokasi di Vinski Tower serta tim riset multidisiplin, Celltech menjalin kemitraan dengan berbagai institusi riset dari Asia, Amerika Serikat, hingga Eropa.

(cip)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |