Oknum Brimob Polda Sulut Tembak Warga hingga Tewas di Tambang Ilegal Ratatotok

11 hours ago 3

Rabu, 12 Maret 2025 - 06:24 WIB

loading...

Oknum Brimob Polda Sulut...

Jenazah Fedro Tongkotow korban penembakan oknum Brimob Polda Sulut di lokasi tambang emas ilegal di Perkebunan Alason Ratatotok, Minahasa Tenggara. Foto/Subhan Sabu

MINAHASA TENGGARA - Oknum Brimob Polda Sulawesi Utara (Sulut) diduga menembak seorang warga hingga tewas di lokasi tambang emas ilegal di Perkebunan Alason Ratatotok, Minahasa Tenggara.

Korban diketahui bernama Fedro Tongkotow, warga Desa Basaan, Kecamatan Ratatotok, Minahasa Tenggara. Dari keterangan yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut diduga terjadi Senin (10/3/2025) sekitar pukul 02.00 wita dinihari.

Baca Juga

Rekaman CCTV Perlihatkan Diduga Aipda Robig Berondong Tembakan ke Gamma Dkk

Pada malam itu ada sekelompok orang tak dikenal datang membawa senjata tajam jenis samurai, parang dan senapan angin, mendatangi lokasi tambang yang berlokasi di Alason Kecamatan Ratatotok.

Kedatangan mereka diduga untuk melakukan pencurian dan mengambil secara paksa hasil tambang. Sewaktu mereka datang mendekati lokasi tersebut, ada sekitar 8 personel Polda Sulut yang berjaga di lokasi. Personel pun melakukan tembakan peringatan namun tak diindahkan.

Dalam peristiwa itu, 3 warga menjadi korban, yaitu 1 meninggal dunia atas nama Fedro Tongkotow yang terkena tembakan dibagian kepala, tepatnya disebelah telinga. Sedangkan 1 korban lainnya diduga terkena tembakan di kaki atas nama Christian Suoth dan 1 luka-luka akibat terjatuh atas nama David Tontey.

Baca Juga

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta Jadi Tersangka Buntut Kasus Kematian Darso

Massa kemudian diduga melakukan pengrusakan serta pembakaran aset yang ada di lokasi tersebut berupa 1 unit camp, 2 unit sepeda motor, 1 unit mobil double cabin dan menjarah carbon yang sudah mengandung emas.

Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Bahagia Dachi mengatakan pasca kejadian, Ditreskrimum dan Diterskrimsus Polda Sulut langsung melakukan olah TKP dan melakukan autopsi.

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Kisah SBY yang Selamatkan...

3 jam yang lalu

Viral Surat Pengurus...

6 jam yang lalu

Proyek MRT di Rawamangun...

6 jam yang lalu

Teror Penembakan Mobil...

7 jam yang lalu

Safari Ramadan, Rustini...

7 jam yang lalu

Aksi Pelemparan Kucing...

9 jam yang lalu

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |