Jakarta -
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar bersyukur atas hasil survei Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) 2025 yang mencapai 88,46 persen. Dia berharap Kementerian Haji dan Umrah yang bakal menangani penyelenggaraan haji dapat meraih angka kepuasan di atas 90 persen.
"Kita doakan semoga Kementerian Haji dan Umrah nanti besok ini yang akan menyelenggarakan haji, insyaallah dengan setulus haji kita mendoakan semoga sukses lebih baik lagi capaiannya daripada tahun yang kita sampai kemarin ini. 88,46 persen mungkin nanti ke depan kita doakan semoga nyebrang di atas angka 90 persen," kata Nasaruddin dalam paparannya saat merilis hasil Survei Kepuasan Jemaah 2025 oleh BPS di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Nasaruddin menceritakan bagaimana kompleksnya mengurus pelaksanaan ibadah haji umat muslim Indonesia di Arab Saudi. Ditambah, pemerintah Saudi mengubah-ubah jadwal pelaksanaan murur atau pelaksanaan lempar jumrah di Mina tanpa perlu menginap di Muzdalifah.
"Ada peraturan Saudi Arabia tiga kali berubah dalam satu hari. Misalnya murur, tadinya kita sudah siap untuk murur. Eh ternyata pagi gak ada murur. Karena tidak ada murur otomatis kita harus melakukan penyesuaian data di komputer. Untuk 220 ribu orang bisa selesai dalam tempo yang sangat singkat dan penentuan alokasi hotel dan penempatannya di kemana, Itu tangan-tangan ajaib yang bekerja. Kenapa kok bisa secepat itu bisa bekerja," ungkap dia.
Nasaruddin mengapresiasi kinerja Dirjen PHU Hilman Latief dan timnya yang dinilainya total dalam mengurus umat. Katanya, berkat orang-orang tersebutlah pelaksanaan haji umat Indonesia lancar.
"Saya apresiasi Pak Dirjen sudah bersama timnya ya. Memang nggak pernah Pak Ilman ini nggak pernah tidur. Saya nggak pernah melihat menggunakan pakaian ihram. Jadi rela tidak melakukan haji demi untuk menyukseskan jamaah haji yang lain," kata dia.
Nasaruddin mengatakan kelancaran pelaksanaan ibadah haji hasil buah kesabaran dari pengurus. Ia berpesan kepada Kementerian Haji dan Umrah untuk meneladani sikap kesabaran.
"Sabar menghadapi jamaah, sabar juga menghadapi viral-viral yang macam-macam. Teman-teman tidak terserut energinya dibantai oleh siapapun juga. Oleh macam-macam. Tapi itulah buah daripada sebuah kesabaran," kata dia.
"Siapapun penyelenggara haji yang ditunjuk oleh Pak Menteri Haji dan Umrah, Saya hanya mohon agar kita bisa sabar, lebih santun berkomunikasi," sambungnya.
(eva/eva)
