Marinir Jangkau Warga Papua dengan Layanan Kesehatan di Perbatasan

14 hours ago 7

YAHUKIMO - Kehangatan kemanusiaan kini menyentuh pelosok perbatasan Papua. Personel kesehatan Marinir dari Pos Halabok, Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 1 Marinir, tak kenal lelah membawa senyum dan harapan bagi warga Kampung Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Pada Sabtu (22/11/2025) lalu, mereka hadir langsung memberikan pelayanan kesehatan, menjembatani jarak yang selama ini memisahkan warga dari fasilitas medis.

Kegiatan ini lebih dari sekadar rutinitas; ini adalah wujud nyata kehadiran negara melalui TNI, memastikan kebutuhan dasar kesehatan terpenuhi di daerah yang sulit terjangkau. Pemeriksaan kesehatan tak hanya dilayani di pos, namun juga menyentuh rumah-rumah warga melalui metode door to door saat patroli sektor. Pendekatan ini terbukti sangat efektif menjangkau mereka yang tinggal terpencar, jauh dari pusat pelayanan.

“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak Marinir. Kegiatan seperti ini sangat membantu kami, apalagi dalam hal kesehatan, ” ujar Elizabeth, salah satu warga yang merasakan langsung manfaatnya. Raut wajahnya memancarkan kelegaan dan penghargaan mendalam, menyaksikan prajurit TNI hadir tanpa pamrih membantu kebutuhan kesehatan keluarganya.

Layanan Kesehatan Jadi Jembatan Kemanusiaan

Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan ini merupakan bagian integral dari tugas teritorial yang terus digalakkan oleh Satgas.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap komunikasi antara Marinir dan masyarakat semakin erat. Tujuan kami sederhana: menciptakan kampung yang aman, sehat, dan harmonis, ” ungkap Siswanto.

Ia menambahkan, pendekatan humanis semacam ini sangat vital di pedalaman Papua yang masih bergulat dengan keterbatasan layanan dasar. Kehadiran prajurit bukan hanya membawa rasa aman, tetapi juga menabur benih harapan.

Menanggapi upaya mulia ini, Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menyampaikan apresiasinya yang tinggi atas dedikasi Satgas.

“Semangat kemanusiaan dan profesionalisme terus ditunjukkan Satgas Marinir. Mereka tidak hanya menjaga perbatasan, tetapi juga aktif terlibat dalam kegiatan sosial demi membantu masyarakat. Inilah wujud nyata pengabdian TNI, ” tegas Mayjen Lucky.

Ia menegaskan komitmen TNI untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Papua, mencakup aspek kesehatan, pendidikan, dan pembinaan sosial.

Pelayanan kesehatan yang digagas Satgas Marinir di Dekai ini kembali membuktikan bahwa pengabdian TNI di garis depan bukan sekadar menjaga kedaulatan negara, melainkan juga menyebarkan kehangatan kemanusiaan yang mempererat tali persaudaraan antara TNI dan rakyat. Di tengah tantangan geografis dan keterbatasan infrastruktur, tangan-tangan prajurit Marinir menjelma menjadi lentera harapan baru bagi masyarakat pedalaman Papua.

(wartamiliter)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |