YAHUKIMO - Di tengah bentangan alam pegunungan Papua yang menantang dan keterbatasan akses layanan kesehatan, prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir kembali menunjukkan dedikasi kemanusiaan yang tak tergoyahkan. Pada Sabtu (22/11/2025), sebuah pemandangan mengharukan terjadi saat tim kesehatan dari Pos Halabok menyambangi Kampung Paradiso di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan, untuk memberikan pelayanan kesehatan langsung ke setiap rumah warga.
Kegiatan yang terintegrasi dengan patroli sektor ini tak hanya memperkuat penjagaan perbatasan, tetapi juga menjadi bukti nyata kepedulian TNI terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Kehadiran seragam loreng yang melintasi medan berat disambut penuh suka cita oleh penduduk setempat, yang selama ini merasa terisolasi dari fasilitas kesehatan.
Ibu Elizabeth, salah seorang warga Paradiso, tak kuasa menahan haru saat menerima kunjungan tim kesehatan. “Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak Marinir. Kegiatan seperti ini sangat membantu kami, apalagi dalam hal kesehatan, ” ungkapnya dengan suara bergetar.
Bagi warga Kampung Paradiso, sentuhan langsung layanan kesehatan gratis di depan pintu rumah merupakan dambaan yang selama ini sulit terwujud, terlebih di tengah tantangan geografis yang ekstrem.
Dansatgas, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan wujud pengoptimalan tugas teritorial TNI untuk mempererat hubungan dengan masyarakat. “Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap dapat terus membina komunikasi yang baik serta menciptakan suasana yang aman dan harmonis di kampung ini, ” jelasnya.
Ia menambahkan, pelayanan kesehatan menjadi salah satu wujud kehadiran negara yang paling menyentuh langsung masyarakat, terutama di daerah seperti Yahukimo yang memiliki kendala geografis signifikan.
Apresiasi terhadap upaya Satgas Marinir datang dari Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto. Ia menekankan bahwa tugas Satgas Marinir melampaui sekadar menjaga kedaulatan perbatasan, melainkan juga menampilkan citra TNI yang humanis di mata rakyat.
“Semangat kemanusiaan dan profesionalisme terus ditunjukkan Satgas Marinir. Mereka tidak hanya fokus pada tugas militer menjaga perbatasan, namun juga aktif dalam kegiatan sosial demi membantu masyarakat. Ini bukti bahwa TNI hadir tidak hanya dengan senjata, tetapi dengan hati yang peduli, ” tegas Mayjen Lucky.
Aksi pelayanan kesehatan door-to-door ini kembali menegaskan bahwa di sudut terpencil negeri sekalipun, TNI hadir sebagai sahabat sejati rakyat. Melalui sentuhan kemanusiaan berupa obat-obatan, perhatian, dan kehadiran yang tulus, Satgas Yonif 1 Marinir berhasil menyalakan api harapan baru bagi masyarakat pedalaman Papua.


















































