Mahasiswa Dorong DPR Bikin Tim Investigasi Dugaan Makar

4 hours ago 3
Jakarta -

Sejumlah perwakilan mahasiswa dari beberapa BEM universitas hingga himpunan mahasiswa beraudiensi dengan para pimpinan DPR RI. Dalam audiensi tersebut, beberapa dari mereka mengusulkan agar DPR membentuk tim investigasi terkait dugaan makar yang dilakukan para provokator.

Salah satu perwakilan BEM Trisakti, Jili Collin, mulanya bicara terkait provokator pada aksi demonstrasi di berbagai daerah beberapa hari lalu. Ia mengatakan mahasiswa tak mungkin melakukan tindakan anarkistis yang mencederai perjuangan publik.

"Kami di sini kaum terpelajar, mahasiswa-mahasiswi tidak mungkin, Pak, kami menyuarakan pendapat kami, aspirasi kami, keluhan rakyat, jeritan rakyat dengan tindakan-tindakan anarkis," ujar Jili saat audiensi di DPR RI, Jakarta, Rabu (3/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul tadi kata Saudara dari BEM UI, beberapa hari belakangan ini mungkin banyak sekali propaganda dari beberapa oknum provokator untuk mencederai nilai-nilai perjuangan yang kami perjuangkan. Itu (provokator) sangat menghambat kami dalam bergerak-gerak," lanjutnya.

Hal serupa disampaikan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Ia meminta pengusutan aksi makar dilakukan dengan serius.

"Pidato Presiden yang menyatakan bahwa terdapat potensi makar, hal ini tentu meyakinkan saya dan mungkin kawan-kawan bahwa ada gerakan-gerakan ke sana," kata perwakilan GMNI.

"Maka dari itu, Bapak sekalian, kawan-kawan sekalian, aksi ini sudah kita lewati bersama dan juga memakan korban, menciptakan kerusuhan, tentu kami mahasiswa mendorong agar DPR menindaklanjuti secara serius aksi makar ini," ungkapnya.

Kemudian, Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik se-Indonesia (Himapolindo) mendorong DPR membentuk tim investigasi indikasi makar. Ia mengatakan rakyat butuh kepastian.

"Kami dengan saksama mendengar pernyataan Bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menanggapi peristiwa 25 Agustus sampai dengan 2 September adanya indikasi makar," kata perwakilan Himapolindo.

"Ketika memang ini adalah indikasi makar, maka kami meminta untuk membentuk tim investigasi gabungan karena rakyat butuh kepastian akan kehidupan yang aman dan nyaman," lanjut dia.

DPR Terima Mahasiswa

Pimpinan DPR RI menerima aspirasi mahasiswa sore ini. Mereka mendengarkan aduan soal kondisi demonstrasi yang ada di Indonesia hingga masalah tunjangan anggota DPR RI.

Pantauan detikcom di Ruang Abdul Muis, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/9), tiga pimpinan DPR, yakni Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurijal, menerima sejumlah mahasiswa. Pertemuan antara pimpinan Dewan dan mahasiswa berlangsung sejak pukul 14.30 WIB.

Tampak sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas hadir di momen ini. Mereka di antaranya dari Universitas Indonesia, Universitas Trisakti, Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU), Universitas Veteran Jakarta, hingga Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

(dwr/maa)


Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |