Bogor -
Truk kontainer pengangkut bahan kaporit mengalami rem blong lalu menabrak Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 Tol Jagorawi arah Jakarta. Truk kontainer bernopol B 9647 UEL kemudian terguling usai menabrak gate dan light truk yang sedang bertransaksi di gerbang tol.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono mengatakan hingga saat ini truk kontainer terguling masih dalam proses evakuasi. Sedangkan satu unit kendaraan light truk terdampak kecelakaan telah dievakuasi ke unit laka Tol Ciawi.
"Saat ini kami masih melakukan proses evakuasi karena memang kendaraan tersebut posisinya terbalik dan ini sedang koordinasi untuk segera terevakuasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera normal kembali," kata Yudiono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi untuk kendaraan terlibat (kecelakaan) ada dua, (yakni) kendaraan truk dengan kendaraan kontainer dan saat ini tinggal kendaraan kontainer yang terbalik tersebut yang sedang kita laksanakan upaya (evakuasi)" imbuhnya.
Foto: Truk kontainer terguling di GT Ciawi 2. (M Sholihin/detikcom)
Hingga pukul 10.45 WIB, truk kontainer yang alami rem blong dan menabrak GT Ciawi 2 masih terguling di lokasi. Proses evakuasi dilakukan petugas menggunakan kendaraan derek.
Sementara itu, dua gate terdampak kecelakaan masih ditutup. Kendaraan yang mengarah Jakarta masih bisa melintas melalui beberapa gate disamping dua gate terdampak.
"Mudah-mudahan dalam satu atau dua jam ke depan bisa normal kembali. Truk kontainer muatannya semacam bubuk bahan kaporit," kata Yudiono.
Kecelakaan terjadi ketika truk kontainer melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta sekitar pukul 02.30 WIB. Truk diduga alami rem blong hingga menabrak GT Ciawi 2 dan light truk pengangkut pallet.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun satu petugas pintu tol mengalami luka di kaki saat menghindari kecelakaan. Usai kecelakaan, sopir truk menghilang dari lokasi dan kini masih dicari polisi.
"Pada saat kami ke TKP sopir kontainer itu tidak ada di TKP. Jadi saat ini kami masih melakukan pencarian. Dalam arti melarikan diri atau gimana, kita belum tahu. Kita masih melakukan pencarian," kata Yudiono.
(sol/idn)