loading...
Singapura dulunya bagian dari Federasi Malaysia, kemudian didepak Malaysia dan bangkit jadi negara kaya. Foto/Wikipedia
JAKARTA - Singapura dulunya adalah bagian dari Federasi Malaysia. Malaysia kemudian mendepaknya karena dianggap membebani ekonomi, sebuah momen yang ditangisi pemimpin Singapura kala itu; Lee Kuan Yew.
Namun, siapa sangka Singapura wilayahnya kecil dan miskin sumber daya alam berubah menjadi negara kaya mengalahkan Malaysia yang mendepaknya—juga mengalahkan Indonesia yang jauh lebih kaya dalam kepemilikan sumber daya alam.
Sekadar diketahui, luas Singapura 728,6 kilometer persegi—sedikit lebih luas dari Jakarta yang luasnya 662 kilometer persegi.
Cerita Singapura Dibuang Malaysia
Singapura sebelumnya menjadi bagian dari Federasi Malaysia yang dibentuk pada 16 September 1963.
Bersama dengan Malaya, Sabah, dan Sarawak, Singapura bergabung dalam upaya membentuk negara yang lebih besar dan kuat setelah kemerdekaan dari Inggris.
Namun, hubungan Singapura dengan pemerintah pusat di Kuala Lumpur tidak berjalan mulus.
Ketegangan antara pemimpin Singapura kala itu; Lee Kuan Yew, dengan pemimpin Malaysia saat itu; Tunku Abdul Rahman, semakin memburuk.
Perbedaan pandangan politik, ekonomi, serta konflik rasial antara mayoritas etnis Melayu di Malaysia dan dominasi etnis Tionghoa di Singapura memperparah situasi.
Lee Kuan Yew menginginkan kebijakan "Malaysian Malaysia" yang menekankan kesetaraan semua ras, sementara pemerintah pusat Malaysia lebih menekankan hak-hak istimewa bagi kaum Melayu.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya