Satu unit truk yang membuang tinja ke Kali Ciliwung, Depok, dari atas jembatan Tol Cijago viral di media sosial. Warga yang memergoki kejadian tersebut sampai mual saat merekam.
Perekam video, Hidayat, anggota komunitas Sahabat Ciliwung, pada Rabu (3/9/2025) menceritakan di balik peristiwa itu yang terjadi pada Minggu (31/8) tersebut. Mulanya anggota Komunitas Ciliwung tengah latihan arung jeram dan mencium bau tak sedap.
Berdasarkan video truk itu berada di atas jalan Tol Cijago, tampak selang truk menjulur ke bawah arah Ciliwung dan membuang tinja. Hidayat yang memergoki aksi truk buang tinja itu terdengar menahan mual melihat pembuangan limbah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiba-tiba ada orang ngucurin tuh, saya pikir apa, rupanya bau banget. Karena di kolong ke lokasi atas jalan tol itu susah untuk digapai, akhirnya kita manjat lewat tanjakan kaki jembatan," ujar Hidayat saat dihubungi wartawan.
Hidayat menceritakan bersama rekan-rekannya berusaha naik ke atas ruas tol untuk melihat sumber kucuran. Namun pelaku yang membuang tinja tersebut sudah menggulung pipa dan langsung meninggalkan lokasi.
"Nah, temen-temen di bawah videoin ketika mereka buang tinja, kita kejar ke atas, mereka kelar dan langsung kabur. Dan ini bukan kali pertama kita nemuin kayak gini, tapi memang nggak pernah kena karena memang sulit buat dikejar ke atas," jelasnya.
"Tapi kemarin untungnya kena video, tapi sayangnya mereka keburu kabur sebelum ditangkap," tambahnya.
Penyewa Minta Maaf
Polisi mengatakan penyewa truk yang membuang tinja ke Kali Ciliwung mendatangi kantor Tol PJR Jagorawi. Penyewa tersebut meminta maaf truk membuang tinja dari atas jembatan tol ke sungai.
"Dia (penyewa) buat surat pernyataan di atas meterai gini-gini, dia ada rasa takut mau datang. Akhirnya ya datang ke kantor PJR, lanjut saya anterin ke kantor Cijago berikut buat surat pernyataan di atas direksi," ujar Kainduk PJR Jagorawi Kompol Akhamd Jajuli saat dihubungi detikcom, Rabu (3/9).
Jajuli mengatakan pihaknya lalu mengantar penyewa truk itu ke kantor Tol Cijago untuk meminta maaf langsung. Jajuli menyebutkan sopir dan kernet membuang tinja ke Ciliwung karena mengejar target orderan.
"Iya (penyewa minta maaf), jadi pokoknya harus dicek lagi, tidak boleh membuang limbah di kali. Kan sudah ada pembuangannya di TPA sana, itu sudah ada. Karena di TPA ini kan bayar Rp 150 (ribu)," tuturnya.
"Nah, dia kenapa buang di situ, karena dapat orderan lagi tapi tangki masih penuh. Makanya dibuanglah di sembarang itu untuk mengejar target orderan baru itu, tapi caranya salah," tambahnya.
(rfs/rfs)
