loading...
Atap kelab malam Jet Set yang terkenal di Dominika runtuh saat penyanyi Rubby Perez sedang berada di atas panggung. Sebanyak 79 orang tewas dan banyak lainnya dinyatakan hilang. Foto/CBS 19
SANTO DOMINGO - Atap kelab malam Jet Set yang terkenal di Dominika runtuh pada Selasa tengah malam atau Rabu dini hari waktu setempat saat penyanyi Rubby Perez sedang berada di atas panggung. Sebanyak 79 orang tewas dan banyak lainnya dinyatakan hilang terjebak di bawah reruntuhan.
Petugas darurat mengatakan penyanyi berusia 69 tahun itu termasuk di antara puluhan orang yang terjebak di bawah reruntuhan, beberapa di antaranya terdengar berteriak minta tolong.
Beberapa media Dominika kemudian melaporkan bahwa Perez ditemukan tewas, tetapi Juan Manuel Mendez, direktur Pusat Operasi Darurat, mengatakan ahli forensik "belum mengonfirmasi bahwa mereka menemukan mayat penyanyi tersebut."
Lebih dari 370 personel penyelamat menyisir tumpukan batu bata yang jatuh, batang baja, dan lembaran timah untuk mencari korban selamat.
Di antara yang tewas adalah mantan bintang Liga Bisbol (MLB) berusia 51 tahun, Octavio Dotel, yang memenangkan Seri Dunia pada tahun 2011 bersama St Louis Cardinals.
Dia diselamatkan dalam keadaan hidup tetapi meninggal karena luka-lukanya saat dibawa ke rumah sakit, demikian dilaporkan media lokal, yang dikutip AFP, Rabu (9/4/2025).
Foto hitam-putih mantan bintang MLB tersebut dan gambar bendera Dominika diproyeksikan ke papan skor di Citi Field di New York sebelum pertandingan antara New York Mets dan Miami Marlins.
"Damai bagi jiwanya," tulis Liga Bisbol Profesional Republik Dominika di media sosial.
Media lokal melaporkan ada sekitar 500 hingga 1.000 orang di kelab tersebut saat bencana melanda tepat pukul 00.44 dini hari waktu setempat. Kelab tersebut memiliki kapasitas untuk 700 orang yang duduk dan sekitar 1.000 orang yang berdiri.