loading...
Jamie White dibunuh dengan brutal. Foto/X/@J_LoMcKak
WASHINGTON - Jamie White, editor senior InfoWars, ditembak dan dibunuh di luar apartemennya di Austin, Texas, Amerika Serikat, pada Minggu malam, dalam apa yang diyakini polisi dan keluarganya sebagai "kecelakaan tragis."
Departemen Kepolisian Austin melaporkan bahwa White, 36, ditemukan dengan luka tembak di tempat parkir kompleks apartemennya sesaat sebelum tengah malam pada Minggu. Ia dibawa ke rumah sakit setempat, di mana ia dinyatakan meninggal sekitar 20 menit kemudian.
Penyidik yakin White menghentikan tersangka yang mencoba membobol kendaraannya, yang mendorong mereka melepaskan tembakan. Para tersangka melarikan diri dari tempat kejadian, dan belum ada penangkapan yang dilakukan.
Alex Jones berduka atas rekannya yang "dibunuh secara brutal", menyalahkan kematian White sebagian pada kebijakan Jaksa Wilayah Austin yang didukung Soros, José Garza. Ia juga mengingat bahwa White telah dimasukkan dalam daftar "musuh" Ukraina, yang menunjukkan kemungkinan motif yang lebih kompleks di balik pembunuhan tersebut.
Baca Juga: Proposal Mesir untuk Gaza 2030 Persatukan Negara-negara Arab
"Apakah pembunuhannya adalah kesalahan Jaksa Wilayah Travis County José Garza karena membiarkan kejahatan berkembang biak di Austin? Atau apakah itu tim pembunuh Ukraina yang dibuat agar terlihat seperti pencuri mobil?" kata komentator sayap kanan yang blak-blakan itu dalam sebuah siaran pada hari Selasa, dilansir RT.
Juni lalu, White sendiri membahas masalah tersebut, mengklaim bahwa ia telah terdaftar sebagai musuh Ukraina karena pekerjaannya di InfoWars. "Saya ada di 'Daftar Musuh' Ukraina karena pekerjaan saya di InfoWars dan bersama Alex Jones dalam perang proksi Ukraina," tulisnya, sambil membagikan tangkapan layar dari basis data sumber terbuka yang disebut Roller Coaster.
Tidak seperti daftar Mirotvorets yang terkenal yang didukung Kiev dan yang dikelola oleh Molfar yang secara terbuka didukung USAID, proyek tersebut mengklaim didanai secara eksklusif oleh relawan pro-Kiev.
Namun, saudara perempuan White, Kelly Kneale, menyatakan bahwa keluarganya tidak percaya penembakan itu ditargetkan, mengingat mobilnya telah dibobol sebelumnya.
“Dia ditembak oleh seseorang atau beberapa orang yang mencoba membobol mobilnya untuk kedua kalinya,” kata Kneale kepada The Independent. “Kecelakaan yang tragis, tetapi kami belum mendengar banyak hal lainnya. Saya berharap siapa pun yang merenggut nyawanya ditangkap dan diadili. Ayah saya dan saya sangat terpukul, paling tidak begitulah.”
InfoWars adalah organisasi media sayap kanan yang didirikan pada tahun 1999, yang pada tahun 2017 telah mencapai tingkat lalu lintas bulanan yang melampaui beberapa situs media arus utama.
Laporannya sering kali berfokus pada topik yang dianggap sebagai konspirasi oleh para kritikus, termasuk dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Demokrat, politisi globalis, pemodal internasional, dan LSM. White telah bekerja di media tersebut selama beberapa tahun, meliput geopolitik, pemerintahan, dan urusan internasional.
(ahm)
