Jay Idzes: Muda, Vokal, dan Kekuatan Rahasia Kapten Timnas Indonesia

1 day ago 1

loading...

Jay Idzes menjelma menjadi pilar penting di jantung pertahanan Timnas Indonesia / Foto: Isra Triansyah

Jay Idzes menjelma menjadi pilar penting di jantung pertahanan Timnas Indonesia . Tak hanya itu, kepercayaan besar juga diemban pemain berusia 24 tahun ini dengan didapuk sebagai kapten tim, baik di era kepemimpinan Shin Tae Yong maupun di bawah arahan pelatih anyar, Patrick Kluivert. Apa sebenarnya kekuatan istimewa yang membuat bek muda ini layak menyandang ban kapten?

Meski usianya tergolong belia untuk ukuran seorang kapten, Idzes menunjukkan kedewasaan dan kepemimpinan yang patut diacungi jempol, tak hanya di Timnas Indonesia, namun juga di klubnya, Venezia. Namun, pemain kelahiran Belanda ini tak lantas berpuas diri dengan pencapaiannya tersebut.

"Sebagai seorang pemain, saya sangat vokal di lapangan. Saya suka bermain sepak bola dan merasa sangat senang saat bisa merebut bola dari pemain lain. Mungkin itulah salah satu alasan saya menjadi seorang bek. Saya pikir itu adalah aspek utama dalam permainan saya," ungkap Jay Idzes dalam wawancara eksklusif di kanal YouTube Serie A, memperlihatkan karakter pemimpinnya yang aktif berkomunikasi di lapangan.

Lebih dari sekadar kemampuan teknis, Idzes membeberkan kunci utama yang menjadikannya terus berkembang dan dipercaya sebagai pemimpin. "Kekuatan terbesar saya adalah motivasi saya. Keinginan untuk menang dan selalu berkembang telah membantu saya selama ini, sejauh yang saya ingat. Ada sesuatu dalam diri saya yang membuat saya terus maju," tuturnya dengan penuh semangat.

Motivasi membara inilah yang diyakini menjadi alasan utama mengapa Idzes dipercaya mengemban tugas sebagai kapten. Namun, pemain yang kini berkarier di Italia itu memiliki pandangan yang rendah hati dan terus berorientasi pada peningkatan diri.

"Namun, saya juga merasa masih bisa banyak berkembang, terutama sebagai kapten—bagaimana cara memimpin dan membimbing tim. Saya sudah cukup baik dalam hal itu, tetapi masih ada banyak hal yang bisa saya tingkatkan," pungkasnya.

(yov)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |