Jadi Tuan Rumah ICCF 2025, Kota Malang Tegaskan Posisi Jadi Pusat Ekraf

3 hours ago 1

Jakarta -

Kota Malang kembali menegaskan posisinya sebagai pusat ekonomi kreatif nasional dengan menjadi salah satu tuan rumah Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025. Bersama Kota Batu dan Kabupaten Malang, Kota Malang dipercaya menjadi bagian penting dalam perhelatan bergengsi yang mempertemukan pelaku kreatif lintas daerah dan mancanegara.

Salah satu rangkaian utama ICCF 2025 adalah International Conference ICCF 2025 yang berlangsung di Malang Creative Center (MCC) pada Sabtu (7/11) kemarin. Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Malang sebagai tuan rumah.

"Kami ingin menjadikan Kota Malang sebagai rumah bersama untuk semua anak bangsa pelaku ekonomi kreatif. Komitmen Pemerintah Kota Malang melalui pembangunan MCC ini adalah menjadikan ekonomi kreatif sebagai nafas utama pertumbuhan ekonomi di Kota Malang dan Indonesia," ujar Ali dalam keterangan tertulis, Selasa (11/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali menegaskan Kota Malang memiliki potensi besar dalam ekosistem ekonomi kreatif. Dengan lebih dari 72 perguruan tinggi, 123 SMA/SMK, serta 125 lembaga pendidikan nonformal, Kota Malang melahirkan ribuan talenta muda setiap tahun yang menjadi motor penggerak sektor kreatif.

"Kami memiliki lebih dari 50 ribu UMKM yang siap berkolaborasi dengan pelaku ekonomi kreatif. Ada pula 142 komunitas media art, 30 game studio, 40 digital start-up, 50 studio desain komunikasi visual, serta dukungan 47 ruang kreatif serta lebih dari 50 lembaga pendanaan," papar Ali.

Pemerintah Kota Malang juga berperan sebagai fasilitator, sementara kekuatan utama berasal dari para pelaku kreatif dan komunitas. Sejak 2023 hingga 2025, MCC telah menjadi pusat aktivitas kreatif dengan 13.958 event, 216 kolaborator, dan melibatkan 2.867 pelaku ekonomi kreatif, yang memberi manfaat bagi lebih dari 708 ribu orang.

Komitmen Kota Malang dalam mengembangkan ekosistem kreatif membuahkan hasil membanggakan. Pada Oktober 2025, UNESCO resmi menetapkan Kota Malang sebagai Kota Kreatif Dunia di bidang Media Art.

"Ini bukan sekadar prestasi, melainkan pengakuan atas kontribusi nyata para pekerja seni dan kreatif di Malang. Kami juga meluncurkan logo resmi Malang City of Media Art sebagai identitas baru Kota Malang di kancah global," ungkap Ali.

Dengan semangat 'Malang Mbois dan Berkelas' Pemerintah Kota Malang menegaskan bahwa MCC akan terus menjadi ruang kolaborasi produktif, inklusif, dan inspiratif, serta wadah penggerak utama menuju Kota Kreatif Dunia yang sesungguhnya.

Sebagai informasi, forum ini dihadiri sejumlah tokoh nasional, di antaranya Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, serta Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad.

Konferensi ICCF 2025 menghadirkan kolaborasi budaya dan teknologi digital lintas sektor serta internasional. Melalui showcase, ideathon, dan penandatanganan kerja sama, konferensi ini menegaskan komitmen bersama membangun kota kreatif yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.

(anl/ega)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |