Pasaman — Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Kabupaten Pasaman berlangsung sederhana namun penuh makna dengan pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) Tahap IV di Jorong Pangian, Nagari Muaro Sungai Lolo, Kecamatan Mapat Tunggul Selatan, Kamis (20/11).
Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Pasaman Welly Suhery, bersama para Kepala OPD, Camat Mapat Tunggul Selatan, jajaran Polsek, Babinsa, niniak mamak, serta masyarakat setempat yang antusias mengikuti rangkaian acara.
Kepala Dinas Kesehatan Pasaman, Arma Putera, SKM, dalam laporannya menyampaikan bahwa PKB tahun 2025 mengusung tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”. Ia menjelaskan bahwa program ini merupakan strategi penting dalam memperluas pemerataan pelayanan kesehatan hingga ke wilayah sangat terpencil.
Nagari Muaro Sungai Lolo ditetapkan sebagai satu-satunya lokus nasional PKB tahun 2025 di Provinsi Sumatera Barat. Pelaksanaan kegiatan mengacu pada pedoman Kementerian Kesehatan RI dan didukung melalui Dana BOK tahun anggaran 2025.
“PKB meningkatkan akses, mutu, dan pemberdayaan masyarakat di daerah sangat terpencil, ” ungkap Arma Putera.
Program PKB Pasaman 2025 dilaksanakan dalam empat tahap, yaitu:
Tahap I: Jorong Partomuan (29–31 Mei 2025)
Tahap II: Jorong Rotan Getah (7–9 Agustus 2025)
Tahap III: Jorong Muaro (11–13 September 2025)
Tahap IV: Jorong Pangian yang digelar bertepatan dengan HKN ke-61
Arma Putera menegaskan bahwa PKB memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus menempuh perjalanan jauh.
Berbagai layanan diberikan dalam kegiatan ini, mulai dari pelayanan spesialistik, pelayanan dasar, gigi dan mulut, kesehatan ibu dan anak, skrining kesehatan, pelayanan CKG, kesehatan lingkungan, hingga pemberian obat dan vitamin.
Tiga dokter spesialis juga diturunkan untuk memperkuat pelayanan, yaitu:
dr. Hafni Marsil, Sp.B (RSUD Tuanku Imam Bonjol)
dr. Hamdi, Sp.A (RSUD Tuanku Imam Bonjol)
dr. Rizqi Aulia Oetama (RSUD Tuanku Rao)
Arma Putera mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan PKB secara maksimal.
“Kami berharap semua warga, baik yang sakit maupun merasa sehat, dapat melakukan pemeriksaan sebagai langkah deteksi dini, ” ujarnya.
Di akhir laporannya, ia memohon kepada Bupati Pasaman untuk membuka kegiatan PKB sekaligus memberikan arahan dalam peringatan HKN ke-61 tersebut.
Kehadiran Bupati Welly Suhery dan jajaran pemerintah daerah menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama di wilayah pedalaman Kabupaten Pasaman.


















































