Harta 38 Miliarder Arab Jauh Lebih Besar dari PDB 130 Negara, Tembus Rp2.111 Triliun

6 hours ago 1

loading...

Total kekayaan bersih 38 miliarder Arab versi Forbes 2025 telah mencapai USD127,9 miliar dan melebihi PDB 130 negara di seluruh dunia pada tahun 2024. Foto/Dok

JAKARTA - Total kekayaan bersih 38 miliarder Arab versi Forbes 2025 telah mencapai USD127,9 miliar atau setara Rp2.111 triliun (dengan kurs Rp16.512 per USD). Bahkan harta gabungan orang terkaya di Arab itu melebihi PDB 130 negara di seluruh dunia pada tahun 2024.

Di antara negara-negara ini, terdapat 12 negara Arab, termasuk Yaman, Sudan, Lebanon, Libya, Bahrain, Tunisia, Yordania, dan Oman, berdasarkan estimasi kekayaan Forbes per 27 April 2025.

Menurut data terbaru yang tersedia dari Dana Moneter Internasional (IMF), 42 negara di seluruh dunia melaporkan PDB kurang dari USD10 miliar pada tahun 2024. Selain itu, 56 negara memiliki ekonomi yang bernilai antara USD10 miliar dan USD50 miliar.

Baca Juga: 10 Miliarder India Pilih Menetap di UEA, Hartanya Rp725,8 Triliun

Sedangkan 32 negara memiliki PDB dikisaran angka antara USD50 miliar hingga USD124,6 miliar. Jika kekayaan miliarder Arab digabungkan, maka akan melebihi PDB Oman, yang mencapai USD106,9 miliar pada tahun 2024.

Kekayaan kolektif miliarder Arab itu juga melampaui PDB gabungan dari beberapa negara, termasuk Yordania (USD53,4 miliar), Tunisia (USD53,1 miliar), Bahrain (USD46,9 miliar), serta negara-negara lain seperti Libya, Lebanon, Yaman, dan Sudan.

Sepuluh Miliarder Arab Teratas

Memiliki Kekayaan Kolektif Hampir Setara dengan PDB Azerbaijan. Total kekayaan bersih dari 10 miliarder Arab terkaya mencapai USD76,3 miliar-hampir sama dengan PDB Azerbaijan, yang mencapai USD74,3 miliar pada tahun 2024.

Baca Juga: Miliarder Warren Buffett Mundur dari Posisi CEO Berkshire Hathaway, Ini Penggantinya

Kekayaan kolektif mereka melebihi PDB sejumlah negara Arab, termasuk Yordania (USD53,4 miliar), Tunisia (USD53,1 miliar), dan Bahrain (USD46,9 miliar), serta negara-negara lain seperti Libya, Lebanon, Yaman, dan Sudan.

(akr)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |