Hadiri Bakti Sosial di Magelang, Wamensos Bicara Pentingnya Gotong Royong

15 hours ago 5

Jakarta -

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menghadiri Bakti Sosial yang digelar di Kantor Desa Purwosari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Bakti Sosial tersebut merupakan salah satu rangkaian acara untuk memperingati Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) 2025 yang telah dimulai sejak 1 Desember 2025 lalu di berbagai area di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Agus Jabo mengungkapkan pentingnya solidaritas dan gotong royong berbagai pihak terutama untuk menanggulangi kemiskinan dan juga membantu masyarakat yang saat ini tengah dilanda bencana. Ia juga mengajak warga Desa Purwosari untuk memperkuat semangat gotong royong.

"Masih ada saudara-saudara kita yang miskin, masih kurang mampu. Untuk itu, mari kita bergotong royong. Pemerintah tidak bisa sendirian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah juga bergotong royong, bersinergi dengan pihak-pihak lain, termasuk swasta," ujar Agus Jabo, dalam keterangan tertulis, Kamis (18/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga memberikan apresiasi kepada pihak swasta yang telah berkontribusi untuk terlaksananya bakti sosial di Desa Purwosari. Ada Kimia Farma yang memberikan pelayanan cek kesehatan gratis di Kantor Desa Purwosari. Sebanyak 300 warga yang hadir antusias memanfaatkan pelayanan gratis tersebut. Ada juga Uniqlo yang turut memberikan kaus bagi warga.

Tak hanya pihak swasta, Kementerian Sosial pun memberikan kontribusi berupa 300 paket sembako dan 100 paket perlengkapan sekolah bagi masyarakat Desa Purwosari. Secara keseluruhan, Kementerian Sosial menyalurkan sejumlah 4.688 paket sembako, 441 paket pemenuhan hidup layak, 400 paket peralatan sekolah, 5.129 potong baju layak pakai dari Uniqlo, 35 bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST), dan berbagai suvenir.

Pada kesempatan tersebut, Agus Jabo menekankan bantuan hanya bersifat sementara. Agar benar-benar bisa mengangkat masyarakat dari garis kemiskinan, bantuan sosial saja tidaklah cukup.

Kementerian Sosial turut menggerakkan roda perekonomian masyarakat melalui berbagai pelatihan pemberdayaan, misalnya saja dengan pengadaan pelatihan eceng gondok dan berbagai pelatihan lain bagi warga Desa Purwosari dan sekitarnya.

"Ke depan, masyarakat yang masih dalam lingkup usia produktif Mari kita berdaya. Jangan terus menerus menggantungkan kehidupan kita kepada bantuan sosial," ucap Agus Jabo.

Sebagai informasi, selain di Desa Purwosari, HKSN juga diperingati secara masif dan serentak oleh seluruh sentra dan balai Kementerian Sosial, dinas-dinas sosial berbagai daerah, dan juga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam bentuk kerja bakti dan bakti sosial.

Puncak HKSN akan diperingati pada 21 Desember mendatang, di mana akan diadakan Fun Run mengelilingi desa-desa sekitar Borobudur yang telah diberikan bantuan oleh Kementerian Sosial.

(anl/ega)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |