Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Jakarta, Bahas Apa?

2 hours ago 1

Jakarta -

Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) menemui Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di kediaman Menteri Pertanian, Jakarta, hari ini. Pertemuan tersebut membahas penguatan dukungan pemerintah pusat terhadap pemulihan sektor pertanian dan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat Aceh pascabencana.

Amran menyampaikan apresiasi atas kunjungan Gubernur Aceh dan menegaskan komitmen Kementerian Pertanian dalam mendukung pemulihan pertanian di Aceh.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur atas kedatangan dan kunjungannya. Insya Allah sektor pertanian di Aceh, mulai dari sawah yang rusak hingga komoditas kopi, akan kita perbaiki. Mulai Januari, kami akan turun langsung ke lapangan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (22/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amran juga menjelaskan permintaan beras sebesar 10 ribu ton yang diajukan Pemerintah Aceh telah terealisasi. Selain itu, bantuan senilai Rp 75 miliar untuk tiga provinsi terdampak bencana, di mana dua pertiganya dialokasikan untuk Aceh, juga telah tiba dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Insya Allah, kami juga akan berkunjung ke Aceh untuk melihat langsung perkembangan program cetak sawah bersama Bapak Gubernur," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Amran menyebutkan bahwa luas sawah di Aceh yang terdampak dan akan dibangun kembali mencapai sekitar 89 ribu hektare. Tim Kementerian Pertanian dijadwalkan turun ke lapangan pada Januari mendatang, dengan persiapan dimulai dalam dua pekan ke depan.

Sementara itu, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pertanian, kepada masyarakat Aceh.

"Terima kasih kepada Pak Menteri Pertanian yang sudah membantu Aceh. Lebih-lebih lagi pada masa saat ini, yang paling urgent, dan alhamdulillah semua masyarakat di Aceh sudah menikmati," tuturnya.

Mualem juga menyampaikan bahwa secara umum kondisi masyarakat sangat terbantu dengan dukungan logistik yang diberikan Kementerian Pertanian.

"Terlebih lagi bantuan sandang pangan dan sembako yang sudah Pak Menteri kirimkan ke Aceh. Mudah-mudahan, Aceh lebih baik lagi," ungkapnya.

Meski demikian, Mualem menyebutkan masih terdapat kebutuhan lanjutan, seperti obat-obatan, selimut, serta perlengkapan sekolah bagi siswa SD dan SMP.

Menanggapi hal tersebut, Amran menegaskan bahwa pemerintah pusat akan terus menyiapkan stok dan bantuan sesuai kebutuhan daerah.

"Stok kami siapkan hingga tiga kali lipat dari kebutuhan. Fokus bantuan meliputi beras, minyak goreng, dan bantuan lainnya. Kita bantu saudara kita, ini adalah perintah Bapak Presiden," tegasnya.

Amran juga memastikan akan ada penebalan stok menghadapi momentum akhir tahun.

"Kita siapkan stoknya di lapangan. Permintaan beliau insya Allah akan kita penuhi," ucapnya.

Selain bantuan logistik, pertemuan juga membahas dukungan sarana produksi pertanian, termasuk program cetak sawah, pengembangan kebun kopi, serta kebutuhan alat dan mesin pertanian yang direncanakan mulai dikirimkan pada Januari 2026.

"Kita siap mendukung penuh pemulihan dan penguatan pertanian Aceh," pungkas Amran.

(akd/ega)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |