loading...
Kemitraan ini bertujuan untuk menghadirkan solusi pembiayaan yang fleksibel dan kompetitif bagi konsumen yang ingin memiliki kendaraan Geely di Indonesia. Foto/Dok
JAKARTA - PT Mandiri Utama Finance (MUF) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Geely Auto Indonesia untuk menjalin kerja sama strategis dalam pembiayaan otomotif . Acara penandatanganan ini berlangsung di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta pada Sabtu (22/2).
Kemitraan ini bertujuan untuk menghadirkan solusi pembiayaan yang fleksibel dan kompetitif bagi konsumen yang ingin memiliki kendaraan Geely di Indonesia. Marketing SEVP Mandiri Utama Finance, Yanto Tjia menyampaikan, bahwa kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam mempermudah masyarakat Indonesia memiliki kendaraan berkualitas dari Geely.
Dengan dukungan jaringan luas serta pengalaman MUF di industri pembiayaan , kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi konsumen sekaligus mendorong pertumbuhan industri otomotif nasional.
"Kemitraan ini merupakan wujud nyata komitmen MUF dalam memberikan layanan pembiayaan terbaik kepada masyarakat. Dengan berbagai skema yang kompetitif dan fleksibel, kami berharap semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses kendaraan impian mereka dengan lebih mudah dan terjangkau," ungkap Yanto.
Sejalan dengan hal tersebut, CEO Geely Auto Indonesia, Victor Gao menegaskan, bahwa kerja sama ini menjadi langkah signifikan bagi Geely dalam memperluas jangkauan pasar dan mempermudah konsumen untuk memiliki kendaraan Geely melalui skema pembiayaan yang lebih variatif dan terjangkau.
"Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan bahwa semakin banyak konsumen yang dapat mengakses kendaraan Geely dengan skema pembiayaan yang fleksibel dan kompetitif. Kami berterima kasih kepada para mitra perbankan dan jasa leasing yang telah mendukung langkah ini," ungkap Victor Gao.
Kerja sama ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan kendaraan Geely, tetapi juga sebagai kontribusi terhadap pertumbuhan industri otomotif nasional.
Dengan meningkatnya akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau, diharapkan lebih banyak masyarakat dapat memiliki kendaraan berkualitas, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap industri dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
(akr)