Deretan Perang Termahal dalam Sejarah, Paling Dahsyat Habiskan Rp165.000 Triliun

1 day ago 6

loading...

Sepanjang sejarah, negara-negara telah menghabiskan sumber daya yang besar untuk perang. FOTO/iStock Photo

JAKARTA - Perang merupakan bagian yang menghancurkan dan tragis dari sejarah manusia, melibatkan konflik kekerasan antara negara-negara, kelompok internal, atau ideologi yang bertentangan. Meskipun tragedi terbesar dari setiap perang adalah kerugian nyawa yang besar, beban finansialnya juga sangat mengerikan.

Sepanjang sejarah, negara-negara telah menghabiskan sumber daya yang besar untuk perang. Sumber daya ini digunakan untuk menciptakan senjata baru, menggerakkan tentara, dan alat-alat perang. Seluruh ekonomi diarahkan untuk konflik. Dilansir dari StarInsider, dampak ekonomi perang menunjukkan sejauh mana masyarakat bersedia melangkah demi kekuasaan, kelangsungan hidup, atau ideologi.

1. Perang Dingin (1947-1991)

Perang Dingin masih dianggap sebagai perang meskipun tidak ada pertempuran besar-besaran atau invasi langsung antara kekuatan utama yang terlibat. Konflik ini merupakan konflik paling mahal dalam sejarah. Sebuah jumlah dana yang sangat besar digunakan untuk perlombaan senjata nuklir, spionase, sabotase, dan perang proxy. Secara global, diperkirakan sekitar USD10 triliun atau setara Rp165.000 triliun telah dihabiskan.

2. Perang Dunia II (1939-1945)

Perang Dunia II adalah konflik global yang luas yang melibatkan Sekutu dan Kekuatan Poros, melibatkan hampir semua negara di dunia. Perang ini menjadi salah satu perang terbesar dan paling luas dalam sejarah manusia.

Konflik tersebut menandai penggunaan luas tank dan pesawat tempur, serta menjadi satu-satunya kali senjata nuklir digunakan dalam perang. Perang Dunia II tetap menjadi konflik paling mematikan yang pernah tercatat, dengan perkiraan 70 hingga 85 juta orang tewas, lebih dari setengahnya adalah warga sipil.

Secara finansial, perang ini memiliki skala yang luar biasa besar. Perang ini dianggap sebagai perang termahal kedua dalam sejarah, dengan nilai sekitar USD4,7 triliun dalam nilai saat ini.

Baca Juga: Brutal! Perang Genosida Israel di Gaza Tewaskan Lebih dari 60.000 Orang hingga Hari Ini

3. Perang Dunia I (1914-1918)

Perang Dunia I, yang berlangsung dari 28 Juli 1914 hingga 11 November 1918, adalah perang global yang melibatkan dua aliansi besar. Aliansi Sekutu terdiri dari Republik Prancis, Kerajaan Inggris, Kekaisaran Rusia, Amerika Serikat, Kerajaan Italia, dan Kekaisaran Jepang, sementara Kekuatan Pusat meliputi Kekaisaran Jerman, Austria-Hungaria, Kekaisaran Ottoman, dan Kerajaan Bulgaria.

Perang tersebut merupakan salah satu perang paling dahsyat dalam sejarah manusia. Perkiraan menunjukkan bahwa 30 juta personel militer tewas atau terluka, dan tambahan delapan juta warga sipil meninggal akibat pertempuran langsung, kelaparan, penyakit, dan tindakan genosida.

Secara finansial, perang tersebut sangat mahal. Perkiraan dampak ekonominya berkisar antara USD185 miliar hingga USD208 miliar, yang setara dengan sekitar USD3,3 triliun dalam nilai saat ini.

4. Perang 1812 (1812-1815)

Perang 1812 terjadi antara Amerika Serikat dan sekutunya di satu sisi, dan Britania Raya serta sekutunya di sisi lain. Amerika Serikat mendeklarasikan perang terhadap Britania Raya akibat sengketa maritim, pembatasan perdagangan, dan ambisi teritorial.

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |