Cegah Radikalisme, BNPT Ajak Aparat Lebih Peka Lakukan Deteksi Dini

3 hours ago 2

Jakarta -

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengingatkan kondisi aman yang dirasakan masyarakat tidak berarti menghilangkan ancaman terorisme. Oa meminta aparatur pemerintah lebih peka melakukan deteksi dini sehingga potensi ancaman tidak berkembang menjadi aksi nyata.

Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT, Brigjen Pol. Wawan Ridwan berharap aparatur pemerintah tetap waspada dan mampu melakukan deteksi dini terhadap penyebaran paham radikalisme.

"Harapannya tentu saja para stakeholder yang selalu waspada, bisa mendeteksi secara dini kemungkinan adanya penyebaran paham radikal di wilayah masing-masing," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini disampaikannya saat kegiatan Koordinasi Penguatan Interoperabilitas Aparatur Pemerintah di Kota Malang, pada 2-3 September 2025.

Wawan mengingatkan capaian tiga tahun tanpa serangan teror di Indonesia ibarat fenomena gunung es. Adapun hal-hal yang tampak dipermukaan tidak sebesar yang terjadi dibawah permukaan.

"Yang tampak hanya bagian kecil di permukaan. Di bawahnya, proses propaganda, rekrutmen, pendanaan, hingga perencanaan aksi masih terus berlangsung, terutama melalui media sosial," katanya.

Lebih lanjut, Wawan menjelaskan pencegahan tidak bisa hanya dilakukan oleh satu lembaga saja. Seluruh unsur pemerintah bertanggung jawab sesuai amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018.

"Pemerintah wajib melaksanakan pencegahan tindak pidana terorisme, dalam hal ini kita semua, karena pencegahan tidak bisa dilaksanakan satu instansi saja tapi juga semuanya," tambahnya.

Sementara itu, mantan ASN yang pernah terjerat jaringan terorisme, Yudi Zulfahri mengapresiasi materi kegiatan pada kegiatan ini. Menurutnya, materi tersebut bermanfaat untuk memperkuat kapasitas aparatur sekaligus melindungi birokrasi dari infiltrasi radikalisme.

"Jika aparatnya paham maka bisa melaksanakan program-program pencegahan dan juga pencegahan radikalisme di dalam tubuh pemerintahan itu sendiri," pungkas Yudi.

Tonton juga video "BNPT Kaji Wacana Pemulangan Hambali dari Guantanamo" di sini:

(akd/akd)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |