Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. BMKG mengingatkan puncak musim hujan diperkirakan akan meningkatkan risiko cuaca buruk.
"Pada periode Natal dan Tahun Baru 2025/2026, BMKG memprediksi cuaca ekstrem berpotensi terjadi di banyak wilayah Indonesia, terutama Sumatera, Jawa, Bali-NTB-NTT, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, dalam keterangannya, Sabtu (20/12/2025).
"Untuk Jakarta dan Jabodetabek, prakiraan menunjukkan hujan ringan-sedang dengan potensi hujan petir di beberapa titik, sehingga tetap perlu waspada terhadap genangan dan perubahan cuaca mendadak," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wilayah potensi cuaca ekstrem selama Natal dan tahun baru:
- Sumatera: Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Lampung, Kep. Bangka Belitung
- Jawa: Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur
- Bali-NTB-NTT: termasuk wilayah NTB yang disebut BMKG berisiko tinggi
- Kalimantan: hampir seluruh provinsi (Barat, Tengah, Timur, Utara, Selatan)
- Sulawesi: Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Sultra
- Maluku dan Papua: Maluku, Maluku Utara, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Barat, Papua Tengah
Selain itu, BMKG juga mengingatkan adanya risiko angin kencang dan gelombang tinggi, dan potensi siklon tropis. Terutama, di sekitar Samudra Hindia dan Laut Arafuru.
Sementara itu, BMKG memprediksi cuaca di Jakarta dan Jabodetabek akan didominasi oleh hujan ringan hingga sedang selama Natal 2025. Berikut prediksi cuaca di Jakarta dan Jabodetabek selama Natal:
- 19-21 Desember 2025: didominasi hujan ringan hingga sedang
- 24-25 Desember (Hari Natal):
- Jakarta Pusat & sekitarnya: hujan ringan dengan suhu 23-30°C, kelembapan tinggi (70-96%)
- Jakarta Utara: hujan ringan-petir, suhu 24-29°C
- Kepulauan Seribu: hujan ringan, suhu 26-28°C
BMKG juga mengingatkan meski hujan lebat tidak diperkirakan terjadi terus-menerus, tetapi terdapat potensi hujan petir dan angin kencang lokal, terutama pada siang hingga sore hari. Hal ini berpotensi menyebabkan genangan atau banjir di beberapa titik.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. BMKG juga mengimbau masyarakat untuk selalu memantau prakiraan cuaca.
"Hindari perjalanan jauh tanpa cek prakiraan cuaca BMKG. Waspadai daerah rawan banjir atau genangan di Jabodetabek. Siapkan rencana alternatif bila terjadi hujan petir atau angin kencang saat perayaan Natal," tuturnya.
(amw/idh)

















































