Berapa Biaya Kuliah Kedokteran yang Bisa Ditanggung KIP Kuliah 2025?

2 hours ago 1

loading...

Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) bisa menanggung biaya kuliah kedokteran. Foto/SINDOnews.

JAKARTA - Kartu Indonesia Pintar Kuliah ( KIP Kuliah ) bisa menanggung biaya kuliah jurusan kedokteran . Hal ini pun bisa membantu mahasiswa tidak mampu yang ingin menjadi dokter.

Pemerintah sudah memastikan bahwa KIP Kuliah sebagai bantuan sosial pendidikan, khususnya pendidikan tinggi di Indonesia ini tidak terkena efisiensi anggaran.

Baca juga: KIP Kuliah untuk 544.000 Mahasiswa Sudah Ditransfer, Begini Cara Ceknya

Tahun ini mahasiswa yang akan menjadi penerima KIP Kuliah adalah sebanyak 1.040.192 mahasiswa. Baik itu untuk mahasiswa baru maupun mahasiswa yang tengah menjalani perkuliahan (on going).

Sebanyak 544 ribu mahasiswa bahkan sudah ditranfer KIP Kuliahnya untuk periode Januari, Februari, dan Maret 2025. Total anggaran yang sudah cair mencapai Rp4,8 triliun.

Baca juga: Lebih dari 1 Juta Mahasiswa akan Terima KIP Kuliah di Tahun Ini

Batas Maksimal Biaya Kuliah Kedokteran yang Ditanggung KIP Kuliah

KIP Kuliah tidak hanya memberikan bantuan biaya hidup setiap bulannya ke mahasiswa penerima, namun juga bantuan biaya pendidikan.

Baca juga: UKT Fakultas Kedokteran UGM 2025, dari Nol Rupiah hingga yang Paling Mahal

Sejak beberapa tahun lalu, KIP Kuliah memang bisa untuk membiayai mahasiswa yang ingin kuliah Kedokteran. Ini tentunya kebijakan yang direspons baik oleh masyarakat karena sudah menjadi rahasia umum jika kuliah kedokteran itu mahal.

Lalu berapa batas maksimal biaya kuliah kedokteran yang ditanggung KIP Kuliah?

Baca juga: Kedokteran Herbal Jadi Ciri Khas dan Keunggulan FK IPB University

Bagi kamu yang ingin kuliah kedokteran namun mempunyai keterbatasan finansial, jangan khawatir karena KIP Kuliah bisa membantu.

Dikutip dari Pedoman Pendaftaran KIP Kuliah 2024, KIP Kuliah akan menanggung biaya kuliah per semester dengan batas maksimal Rp12 juta.

Sementara untuk biaya hidup yang ditanggung dibedakan per 5 klaster wilayah. Biaya hidup diberikan per bulan, mulai dari Rp800.000, Rp950.000, Rp1.100.000, Rp1.250.000, dan
Rp1.400.000.

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |