MAGELANG - - Babinsa Koramil 05/Secang Kodim 0705/Magelang mendampingi kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dilaksanakan oleh Puskesmas Secang 2 yang bertempat di Gedung Pasar Desa Pucang. Jum, 'at (21/10)
Kegiatan progran pengecekan kesehatan gratis yang dilaksanakan oleh Pukesmas Pucang tersebut menyasar seluruh sekolah sekolah yang ada di wilayah Puskesmas Secang 2, dan dilanjutkan ke desa - desa dan juga dilaksanakan disekitar pasar Pucang.
Cek Kesehatan Gratis (CKG) merupakan Program Quickwin Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan untuk melakukan deteksi dini terhadap berbagai masalah kesehatan fisik dan mental anak usia sekolah, sekaligus menjadi langkah strategis dalam membangun fondasi kesehatan generasi muda Indonesia.

Di sela-sela kegiatan, drg. Martin Widiastuti selaku Kepala Puskesmas Secang 2 menuturkan "bahwa program CKG bukan hanya upaya medis, tetapi juga investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa.
Masa depan Indonesia bergantung pada generasi muda. Pemeriksaan kesehatan sejak dini menjadi fondasi penting agar mereka dapat tumbuh sehat, belajar dengan baik, dan mencapai potensi maksimalnya.
Program ini sasaran utamanya adalah siswa-siswi Sekolah, tapi dikembangkan keseluruhan lapisan masyarakat menargetkan CKG dapat menjangkau ribuan sekolah secara bertahap di seluruh wilayah Puskesmas Secang 2, dengan prioritas pada wilayah dengan akses layanan kesehatan terbatas.
“Kesehatan bukan hanya isu medis, tapi soal masa depan bangsa. Mereka adalah generasi penerus. Kalau kita ingin Indonesia maju, maka kita harus pastikan anak-anak kita sehat fisik, mental, dan sosialnya, ” ujar Martin.
Sementara itu Serka Agung Wibowo selaku Babinsa desa Pucang dalam kesempatan yang sama menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM), khususnya di bidang kesehatan. Semua pihak harus bersinergi, saling mendukung apa yang menjadi Program Pemerintah saat ini.
"Pentingnya kesehatan harus dapat tersampaikan kesuluruh lapisan masyarakat, sehingga apapun Data yang dibutuhkan nantinya tidak hanya dikumpulkan, tapi juga dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan agar kita benar-benar bisa memenuhi standar pelayanan minimum, " ujar Agung Wibowo.
Redaktur : Pen0705/Mgl


















































