Apa Penyebab Ledakan di Pelabuhan Iran? Benarkah Ada Campur tangan Israel

4 hours ago 3

loading...

Iran masih menyelidiki penyebab ledakan di pelabuhan. Foto/X/RT

TEHERAN - Penyebab ledakan di Pelabuhan Iran sampai saat ini masih jadi topik yang banyak diperbincangkan. Terlebih setelah parlemen Teheran menuding Israel yang terlibat dalam kasus tersebut.

Ledakan itu terjadi pada hari Sabtu (26/4/2025) di Pelabuhan Shahid Rajaei di selatan Iran dekat Selat Hormuz yang strategis, sebuah jalur air yang dilalui seperlima dari produksi minyak global.

Menurut kabar terbaru saat ini, ledakan kuat yang mengguncang pelabuhan terbesar Iran ini telah menyebabkan sekitar 70 korban tewas dan ada ribuan orang terluka.

Dilansir dari The Times of Israel, meski pihak berwenang masih bekerja untuk menentukan penyebab ledakan, seorang anggota parlemen Iran mengklaim bahwa Israel bertanggung jawab.

Parlemen Iran itu menyebutkan jika ada sebuah alat peledak ditanam di kontainer pengiriman yang menyebabkan ledakan besar. Meski begitu belum ada bukti yang kuat untuk mendukung klaim ini.

Penyebab Ledakan di Pelabuhan Iran

Dikutip dari Al Jazeera, belum jelas apa yang menyebabkan ledakan itu, tetapi kantor bea cukai pelabuhan mengatakan kemungkinan itu disebabkan oleh kebakaran yang terjadi di depot yang menyimpan bahan kimia berbahaya.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah memerintahkan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut.

Dalam menghadapi spekulasi eksternal dan ahli, Iran telah membantah laporan bahwa ledakan itu disebabkan oleh pengiriman bahan bakar rudal.

Kabar terbaru menyebut jika Menteri Dalam Negeri Iran mengatakan kelalaian adalah faktor dalam ledakan besar dan kebakaran di pelabuhan kontainer terbesar di negara itu.

Baca Juga: Ancaman Perang Nuklir Pakistan Vs India

Sebelumnya, Administrasi Bea Cukai mengatakan kargo yang terbakar dan meledak tidak terdaftar atau secara resmi dinyatakan sebelum insiden itu, menurut kantor berita Isna.

Pemerintah Iran lantas menyimpulkan penyebab ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaei adalah kesalahan prosedur. Kesimpulan ini membantah dugaan penyebab ledakan terkait dengan penanganan bahan amonium perklorat yang tidak tepat.

Kementerian pertahanan Iran juga membantah laporan bahwa ledakan itu disebabkan oleh penanganan yang tidak tepat dari pengiriman natrium perklorat, bahan bakar padat yang digunakan untuk rudal balistik.

Terkait perkembangan kebakaran sendiri, Gubernur Hormozgan Mohammad Ashouri Taziani mengatakan operasi pembersihan di pelabuhan dapat berlanjut selama beberapa hari lagi, dan itu bisa memakan waktu satu hingga dua minggu sebelum situasi di sana kembali normal.

(ahm)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |