loading...
Mendikdasmen Abdul Muti menyebut ibadah puasa sangat erat kaitannya dengan tujuan didirikannya negara dan tujuan pendidikan nasional. Foto/SindoNews
JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyebut ibadah puasa sangat erat kaitannya dengan tujuan didirikannya negara dan tujuan pendidikan nasional.
Hal itu disampaikan Abdul Mu'ti saat mengisi ceramah dalam program Mimbar Ramadan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (1/3/2025) malam. Ceramah itu disampaikan Abdul Mu'ti sebelum memulai salat tarawih.
Mulanya, Abdul Mu’ti memberi salam pada umat muslim yang hadir. Sebelum memulai salat tarawih, Abdul Mu'ti mengajak umat untuk memohon dan berdoa agar Allah SWT bisa menerima segala amal ibadah yang dikerjakan selama Ramadan.
"Kita memohon kepada Allah semoga seluruh ibadah kita, puasa kita, salat kita, sedekah kita dan juga tadarus Al-Quran yang kita baca pada bulan Ramadan ini semuanya merupakan amal sholeh yang diterima dan mendapatkan rido dari Allah SWT," katanya di atas mimbar.
Abdul Mu'ti menyebut, ibadah puasa sangat erat kaitannya dengan tujuan didirikannya negara dan tujuan pendidikan nasional. "Kalau kita kaitkan tujuan didirikannya negara dan kita kaitkan dengan ibadah puasa, kita menemukan kaitan yang sangat erat antara ibadah puasa dengan tujuan didirikannya negara serta tujuan pendidikan nasional," ucapnya.
Abdul Mu’ti pun mengatakan, puasa merupakan bagian dari syariat Islam. Merujuk pandangan ulama asal Mesir, Sayyid Sabiq yang menyebut tujuan syariat yakni mendidik manusia.
"Beliau (Sayyid Sabiq) di dalam fikih sunnah menyebutkan bahwa syariat itu di antara tujuannya adalah untuk membawa, mendidik, dan menuntun manusia. Sehingga mereka mendapatkan kebahagiaan dalam kehidupannya dan menjadi makhluk Allah yang mulia," kata Mu'ti.
Abdul Mu'ti pun mengatakan ibadah bukan hanya ritual, melainkan proses pendidikan agar setiap umat memiliki akhlak yang baik.
"Ibadah itu tidak sekadar merupakan ritual Yang berhenti sebatas ritual belaka. Tetapi merupakan sarana, merupakan proses pendidikan agar kita menjadi hamba Allah yang berakhlakul karimah," katanya.
(cip)