6 Polisi Terluka Saat Markas Polres Jaktim Diserang Massa

5 hours ago 2

Jakarta -

Sebanyak enam anggota kepolisian Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) mengalami luka akibat penyerangan massa. Keenam korban terluka akibat serangan massa ke kantor Mapolres Jaktim dan di rumah politikus PAN Uya Kuya.

"Kalau anggota, ada lima orang (terluka) di Mako. Kalau di rumah Uya Kuya, terdapat satu orang terkena lemparan batu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim AKBP Dicky Fertoffan dilansir Antara, Rabu (3/9/2025).

Belum diketahui motif penyerangan oleh massa tersebut, apakah amarah imbas tewasnya pengemudi ojek online (ojol) yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di Tanah Abang atau memang merupakan tindakan terorganisasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak kepolisian juga masih mencari pelaku penyerangan dan perusakan sejumlah mobil dinas Polri dan kantor Mapolres Metro Jaktim.

"Masih kami lakukan penyelidikan mendalam," ucap Dicky.

Dia pun menegaskan pihaknya menindak tegas para pelaku penyerangan Mapolres Metro Jaktim.

"Semua yang terlibat dalam perusakan dan penyerangan Markas Polres Jaktim akan kita proses sesuai hukum yang berlaku," ujar Dicky.

1 Orang Tersangka Penyerangan Polres

Polres Metro Jaktim menjadi sasaran penyerangan hingga terbakar dalam aksi kericuhan beberapa hari yang lalu. Saat ini, polisi telah menetapkan satu orang tersangka terkait aksi penyerangan tersebut.

"Penetapan satu tersangka penyerangan Mako Polres (Jaktim)," kata AKBP Dicky Fertofan.

Dicky belum menjelaskan terkait identitas dan peran tersangka dalam penyerangan itu. Dia mengatakan saat ini kasus tersebut masih dalam pengembangan.

"Ini masih awal, kasih waktu dulu karena masih pengembangan," ucapnya.

Sebelumnya, Polres Metro Jaktim menjadi sasaran penyerangan pada Sabtu (30/8) dini hari. Molotov berkali-kali dilempar ke area dalam Polres Jaktim hingga kebakaran.

"(Kebakaran) agak merembet karena dilempar dengan molotov dan petasan. Molotov berkali-kali, hampir 100 kali sampai kita padamkan terus. Petasan juga, lempar batu juga," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal saat dihubungi.

(jbr/mei)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |